Tuesday, November 18, 2008

bag for respect

satu malam dari sekian malam gw ngegym berpapasanlah dengan 1 orang yg sering banget bawa tas prada, dari koleksi tahun jebot kali yang bahanya masih parasut hitam, emang dari dulu gw sebel sama ini orang bawannya selalu congkak dengan prada nya, nas pas malam itu gak tau kenapa dia ngelirik cK. mmmmm nih kesempatan gw... gw bilang aja... Yes!! its new collection.... puas banget gw sambil berlalu ke parkiran

ada lagi 1 orang kenal di sauna setelah ngobrol ngalor ngidul gw pergi mandi dia juga, setelah itu di loker sempat tukeran no hp, dia minta miss call ke nomor nya, setelah semua pakaian sudah di badan gw bergegas memasukan baju kotor ke dalam tas, kebetulan giliran cK lagi, begitu gw tutup pintu loker dan dia menatap cK dengan awful langsung ngacir, gw sempet nanya parkir dimana, eh gak di gubris lalu dengan kencangnya

sales gw juga bilang 'bos, kok lu bawa tas cewe?' gw jawab 'no its not, its tote bag' ........"ha? tas juga ada namanya?"katanya
point is

if they are not respect to your bag how can they respect you


now i got new zara gym bag, its black mix from leather and denim i dont care encim dan encek pluit or muara karang or jemabatan something menatap dengan aneh, this is the way i respect my self

to droll, sweat and touch

3 guy in gym

asiong
taking loudly but nice lips
pale skin but great tattoo
bad hair but lovely eyebrows
watching this guy i can melt
not to touch but to droll

agus
great smile but talk quite
great skin but 'samcan'
great face but shy
watching this guy i can melt
not to touch but to sweat

alex
nothing great
nothing good
nothing ok
watching this guy i can't melt
not to droll and sweat but to touch

Monday, November 17, 2008

Voulez-vous coucher avec moi, Paris?

paris
yes yes yes sampe juga akhir nya gw ke kota kata orang teromantis seantero dunia, malam lampu nya bagus2 yah mirip di film film lah

gw tinggal di rue due commerce dekat eiffel tower maklum gak mau kehilangan momentum ini, per malam 50euro, 2 malam dan 3 hari, hasilnya? belanja belanja dan belanja. dapet dompet longchamp dan Angel nya Thierry Mugler, trus ngubek ngubek H&M pas lagi sale, yang pasti la Fayette (kapan lagi bisa pegang gaun Vera Wang) selama di la fayette sempet gw dengar tante dengan aksen jawanya yg medok bilang ke suaminya tunggu sebentar, suprisingly dia pakai batik pula, ngurusin tax refund nya LV.

hari pertama sore jalan2 keliling eiffel tower . eh taunya dipalak sama polisi gadungan untungnya tampang kere backpacker gw yag isi tasnya cuma recehan di kasi pergi lah gw, tp di Printems (dept store) malah gw di perlakukan kasar sama satpam yang kagak bisa ngomong inggris.

selain itu arc de Triumph, muse Louvre (salah spelling pula) gw samperin pagi udah bangun buat ngelihat reflesi dari piramid kaca di seluruh lantai marmer, bangus banget. 9 euro melayang. Mulin rough? aduh lupakan deh bisa2 bisagak pulang ke indo


last shop gw mampir ke l'occitane di sekitar west bank (bener gak sih ejaannya? merek kok susah susah) pelayan nya ramah dan inggris yang belepotan malamnya dinner tetap dengan burger mcD, banyangkan di Barcelona bisa nyicip keju mahal, wine terbaik plus champanye 'moet', di paris cukup 5euro sebongkah burger dan kentang asin seasin nasip gw yang mau hemat untuk balik ke barcelona lagi

ola barcelona




Tiga hal yang terbesit dalam fikiran saya setelah saya sampai di bandara El Prat Barcelona : Fariz RM, olimpiade dan klub sepak bola

Keindahan sebuh lirik lagu

Kota yang berada di pinggir laut Mediterania pada bulan Mei sangat bersahabat, suhu paling dingin adalah 10 derajat Celcius saat hujan. Langit biru dan aroma tanaman yang menyegarkan, hari pertama saya langsung berjalan sepanjang Avigunda Diagonal me

nuju Ramlas untuk menikmati bangunan kota dan melewati (hanya melewati !) butik ternama seperti Zara, Max Mara, Mossimo, Loewe dan tidak ketinggalan El Corte Ingles departemen store terkemuka di sana. Saya cukup tahu diri untuk tidak memasuki butik tersebut. Jika anda tidak cukup waktu mampir ke Milan dan Paris cukup berbelanja di sepanjang jalan ini, selain merek lokal, Versace, Giorgio Armani, Chanel, Cartier sampai Calvin Klein juga bisa di temukan di sepanjang jalan ini.

Perjalanan dengan metro menuju tempat wisata lainya, saya membeli tiket sesuai hari selama berada di Barcelona, 2,3,4 day pass dengan 5 Euro minimum , saya sudah bisa menggunakan kereta, metro, trem, dan bus. Sagrada Familia, sebuah katredral maha karya dari Antonio Gaudi, arsitek gila yang brilian, selain Sagrada Familia ada juga banguan lain seperti Casa Batllo di Passeig de Gracia banguan menyerupai istana para kadal yang unik dan Cassa Mila le Pedrera (Mila adalah nama keluara pemilik bangunan ini) yang di bangun tahun 1906 . Tentu saja tidak gratis, sekali masuk 9 Euro. Lebih pagi lebih baik karena antriannya lumayan panjang.

Lanjut lagi ke National Museum of Art of Catalunya, dengan metro tentunya, sebuah kastil tua yang berada cukup tinggi, apalabila kita sampai di pintu utamanya dan berbalik arah kita dapat melihat seluruh pemandangan kota yang sangat indah. Pada malam hari ada atrasi Magic Fountain of Muntjuic permainan lagu, cahaya dan air mancur yang merupakan 10 atraksi yang harus di lihat di kota Barcelona. Mu

seum lain yang bisa saya rekomendasikasikan adalah Picasso dan Dali.

Sampai pada Ramlas sebuah daerah pedestrial yang luas dengan banyak penjual dan seniman beratraksi disana, di sudut Ramlas anda akan bertemu dengan orang orang dari seluruh penjuru dunia lalu lalang denga

n rambu-rambu jalan yang harus di patuhi, tapi awas copet juga berkeliaran disana. Bar menjamur dikawasan tersebut saya mencoba tapas, sedikit alkohol dan minum perlahan lahan sambil mengobrol dengan pengunjung lain saya mendapatkan 1 gelas wine gratis karena orang tersebut tertarik dengan cerita saya tetang Indonesia. Dinning? forget it, satu piring spagetti 8 Euro, chinese food seperti nasi goreng 12 Euro, akhirnya lagi lagi McD,

Kekuatan lirik lagu Barcelona memang menga

ntar kan saya ke jantung kota Barcelona yang sangat impressif, orisinil yang tidak akan kita temukan di kota manapun.


Semangat olimpiade

Masih ingat Susi Susanti? Di sinilah beliau mendapatkan emas pertama di olimpiade Barcelona tahun 1992, kawasan staium ini berada pas dibelakang National Museum of Art of Catalunya berjalan kaki sekitar 10 menit saya

di kagumkan dengan landmark yang sangat luas disinilah pembukaan olimpiade 8 tahun yang lalu diselengarakan, diseberanganya terdapat menara telekomunikasi yang sangat mencolok bentuknya diatara banguan bangunan tua, kontras memang.

Selain Olympic Stadium, Port Olympic juga landmark yang jangan dilewatkan, banyak kapal pesiar yang lalu lalang disana seperti para wanita berbikini di kawasan Barceloneta Beach dimana saya menyempatkan diri untuk berjemur dan mencoba berenang (air dan angin nya dingin!) . Selain pasir yang kuning dan pohon palm yang di tanam jarang-jarang ada pula Twin T

ower yang menurut saya tidak penting, merusak spirit Gaudi saja. Setelah puas saya makan malam di salah satu restoran seafood yang menyediakan 1 pan yang terdiri dari udang, kerang, cumi dan ikan dan cream brulle untuk cuci mulut, saat itu 3 penari flamenco menyuguhkan tariannya.

Bola bola bola

Hari berikutnya saya sempatkan berkunjung ke Barcelona FC Museum, yang juga berada di dalam stadium tersebut, siapa yang tidak mengenal club sepak bola ini, tentunya saya tidak menonton pertandingan mereka melawan Real Madrid (kalah pula!), harga masuk ke museumnya

8.5 Euro buka dari senin sampai sabtu jam 10 pagi sampai 10 malam, hari minggu dan libur jam 10 pagi sampai jam 2 siang, saya bisa melihat foto para pemain (jujur saya cuma mengenal Ronaldindo), pelatih, memorabilia, piala, shower and massage room, conference room, mini altar dan duduk di vip row, terpenting saya bisa menginjak rumput staudium ini dengan kaki telanjang, rumput ini di jaga oleh petugas, saya tidak diperbolehkan menginjak melewati garis kuning sepanjang lapangan padahal rumputnya sama saja menurut saya.

Bagi anda pecinta bola silahkan untuk melihat-lihat museum ini atau menonton pertandingannya sekaligus, banyak hotel yang berada disekitar stadium Barcelona seperti Princessa Sofia, Aston atau Derby, disekitar kawasan Avigunda Diagonal anda bersorak sorak pasangan anda bisa berbelaja.

Cinderamata di FC Barcelona harganya selangit, termasuk di kaki lima di Ramlas dan di bandara, untuk anda yang gila bola, saya sarankan untuk beli di Ramlas harga bisa di tawar.

Pada jam 2 -3 sore kebanyakan toko dan restoran lokal tutup dan kembali buka pada pukul 8 malam dan baru mulai makan malam pada puku 8 sampai 10. Orang Spanyol memang aneh sampai saya harus masuk angin, restoran boleh buka sampai pagi tapi waktu istirahat (siesta) juga ada makanya ada istilah body gitar Spanyol mungkin karena makan malamnya seenak e dewe. Setelah makan saya bergegas pulang ke hotel, karena besok saya akan melajutkan perjalan ke Paris, kota impian saya sejak kecil.

Sunday, November 16, 2008

2 tahun

3 tahun kemana aja?
banyak, bangkok (lagi!), singapore (lagi, lagi), Kl (lagi), barcelona, paris, phuket


cape?
yah lumayan tapi sepadan dengan dompet longchamp

kenapa?
karena kate moss bintang iklan nya

???

di barcelona apa yang di bawa?
photo 1000 lembar, untung kagak hang kameranya, cerita nya ntar di posting beserta photo-photo exclusive

kok singapore lagi?
ya nih transit aja, tp gw dapet tote bag cK

phuket?
sept 2008, kagak, numpang kamera orang semua, numpang pose n numpang jepret, maunya sih enjoy the view through my eye, taunya muntah, mabok laut, antimo kagak mempan

worthed?
banget, mau muntah se gentong juga kebayar lah sama putihnya pasir nya leonardo

next?
des 08 keliling hong kong, guangzhou dan sekitarnya

sadar gak sih global crisis?